12/02/2013

Cara mengetahui terminal CDI

Cara pengetesan ini hanya khusus untuk Supra.x100cc, Supra fit dan Revo 100.cc. Dan ada kemungkinan bisa sama dgn CDI merek yang lain.

Socket CDI ini mempunyai 5 terminal ( 5 pin ).

Lihat gambar :

Untuk mencari jalur-jalur tersebut, maka kita harus mencari satu persatu.
Baiklah, langsung saja ke pokok bahasan.

Tahap ke – 1 :
Gunakan pengukuran dengan Multitester pada skala 1 K.OHM. Kemudian arahkan kabel tester merah (+) pada satu pin CDI (terminal CDI) yang akan diukur sebagai posisi yang diam ditempat. Sedangkan kabel tester yang hitam (-) diarahkan ke setiap pin CDI yang lainnnya, sampai nantinya kita tidak menemukan adanya hubungan pada tiap-tiap pin. Kalau kita sudah mendapatkan dari pin tersebut tidak ada yang berhubungan (walaupun dengan cara bolak-balik), berarti kabel tester yang merah (+) tersebut adalah menandakan pada posisi Kabel Coil.

Tahap ke – 2 :
Setelah kita menemukan posisi kabel coil. Kita cari posisi kabel yang lainnnya, yaitu : Kunci Kontak, Spul, fulser, dan Massa.

Tahap ke – 3 :
Mencari kunci kontak.
Hubungkan kabel tester hitam (-) pada satu pin CDI, dan kabel tester merah (+) dihubungkan pada pin CDI yang lain. Jika tidak ada berhubungan (tidak bergerak), maka kabel tester yang hitam menunjukkan pin untuk Kunci Kontak.

Tahap ke – 4 :
Mencari Spul.
Posisikan kabel tester merah (+) pada satu pin CDI. dan kabel tester hitam (-) ke pin CDI yang tersisa (yang lain).
Pada saat di hubungkan dengan pin yang lain tidak terdapat hubungan. Maka pada kabel tester merah (+) tersebut menunjukkan posisi Spul.

Tahap ke – 5 :
Setelah kita mendapatkan posisi Spul, kita cari dua pin yang tersisa, yaitu mencari posisi pulser dan massa.
Caranya : Posisikan kabel tester hitam (-) pada satu pin, dan kabel tester merah (+) ke pin yang satunya. Jika hasil ukuran nilai tahanannya besar (jarumnya bergerak lebih sedikit), maka posisi kabel tester hitam (-) tersebut adalah fulser, dan pada posisi kabel tester merah (+) adalah massa.

Tahap ke – 6 :
Setelah selesai menentukan semua jalur pada pin CDI. Maka kita akan menentukan apakah output CDI ada api atau tidak, yaitu dgn cara menghubungkan kabel coil ke body motor. Apabila ada api, maka CDI tsb masih bagus.

Untuk mengetahui jalur terminal pada CDI secara langsung, silakan Klik Disini.

Sekian dulu, semoga membantu.

7 komentar:

Unknown mengatakan...

bro udah saya coba dgn CDI smash, tpi hasil y ga sma ma yg di thread ini, wktu kabel koil misal y, yang (+) saya tmpelkan ke kabel koil ga ada hubungan dengan semua kbel, tapi waktu saya balik yang (-) di koil dan yang + saya tempelkan pada kabel yag lain terjadi hubungan ketika yang (+) saya tempelkan pada kabel masa maupun kabel pulser...... mohon bantuan y

Marin Kurniawan mengatakan...

Sblmnya saya ucapkan trmks tlh berkunjung di blog yg sangat sederhana ini. Utk masalah topik seperti yg saudara ungkapkan, itu tdk utk semua jenis CDI. Yg cara diatas adalah utk CDI yg tertulis pd judul diatas saja. Sebab saya udh langsung membuktikannya dgn cara mengukur sendiri. Dan dlm pengetesan ini, Jangankan utk beda jenis, utk sesama merek Honda saja sdh berbeda. Sekian dulu.

Marin Kurniawan mengatakan...

Artikel ini hanya sbg bahan eksperimen khusus pada CDI yg tertulis pada judul artikel saja. Kalau utk mengetahui posisi terminal CDI tsb, klik saja Disini

Unknown mengatakan...

Mau tanya bro, bisa gak cdi suprax100 diganti sama revo 100? Tinggal pasang atau ada yg hrs dirubah? Thanks

Marin Kurniawan mengatakan...

Sory bro, baru dibuka blognya. Begini aja bro,buka aja link berikit ini, nanti diperhatikan keterangan pada gambar. Kalau cdi revo tsb arus DC, berarti gak cocok dgn Supra. Sebab cdi Supra itu arus AC. Silakan KLIK DISINI untuk lebih jelasnya. Terimakasih tlh berkunjung disini.

Topik mengatakan...

Terima kasih sharenya ...semoga bermanfaat

Marin Kurniawan mengatakan...

Terimakasih juga atas kunjungannya.