03/08/2012

Arah Kiblat

Tahukah anda, jika kita berada di wilayah Indonesia ataupun daerah yang jauh dari Makkah, dengan pergeseran arah kiblat sebesar 1 derjat saja bisa melencengkan
arah sekitar 100.km dari posisi Ka’bah. Semakin jauh kita dari Ka’bah, lencengan arah ini akan semakin besar. Jadi, sangat dianjurkan untuk setepat mungkin untuk menentukan arah kiblat ini, terutama bagi Masjid Mushola maupun ketika kita sholat dirumah ataupun dikantor.

Untungnya untuk menentukan arah kiblat dengan tepat, tidaklah begitu sulit. Dan tanpa memakai alat canggihpun kita bisa menentukannya. Dengan berbekal sinar matahari, kita sudah bisa menentukan arah Kiblat dengan amat teliti. Cara ini bahkan bisa lebih teliti dibandingkan dengan menggunakan alat kompas yang sangat mudah terpengaruh oleh medan magnet disekitarnya.

Dalam satu tahun, Matahari dua kali melintasi tepat di atas Ka’bah. Hal ini merupakan pengetahuan yang sudah lama diketahui. Namun sepertinya masyarakat awam belum banyak yang tau tentang hal ini.

Peristiwa ini terjadi disebabkan sumbu rotary Bumi mempunyai kemiringan. Sehingga garis lintas Matahari yang melitasi Bumi berpindah kearah Utara maupun ke Selatan. Peristiwa inilah yang membuat Matahari dua kali melintasi tepat diatas objek tersebut dalam satu tahun.

Peristiwa melintasi tepat diatas Ka'bah ini terjadi pada tanggal 28 Mei pukul 12:18, dan tanggal 16 Juli pukul 12:27 waktu Makkah. Atau dalam tahun Kabisatnya pada tanggal 27 Mei pukul 12:18 dan tanggal 15 Juli pukul 12:27 waktu Makkah. Artinya, semua orang yang bisa melihat matahari pada saat itu berarti dia menghadapkan wajahnya kearah kiblat. Atau jika kita melihat bayangan benda yang tegak lurus di atas tanah, maka bayangan tersebut akan membentuk garis lurus kearah Kiblat.

Bagi kita yang berada di Indonesia, peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 Mei pukul 16:18.WIB dan 16 Juli pukul 16:27.WIB. Jadi, bagi yang ingin mengecek atau melihat benar atau tidaknya arah kiblat yang digunakan selama ini, silakan keluar pada waktu peristiwa tersebut dan lihat kearah matahari, dan kearah matahari itulah arah Kiblat. Karena Matahari pada saat itu persis berada tepat diatas Ka'bah.

Atau bisa dilakukan percobaan dengan teknik berikut:
  • Tentukan lokasi Masjid yang akan diukur arah kiblatnya.

  • Ambil posisi yang bisa menerima sinar matahari dan datar.

  • Siapkan jam yang sudah dicocokkan/ kalibrasi hingga tepat menit dan detiknya.

  • Sediakan tongkat lurus sepanjang 1 meter. Pasang tongkat tersebut secara vertikal. Akan lebih baik jika menggunakan benang atau tali yang diberi bandul sehingga benar-benar vertikal.

  • Tepat pada pukul 16:18.WIB tanggal 28 Mei atau pukul 16:27.WIB tanggal 16 Juli (usahakan tepat, jika terpaksa selisih tidak boleh lebih dari 2 menit), tandailah bayangan benang berbandul tersebut dengan spidol. Maka, itulah arah kiblat.

Lihat gambar :



Terima kasih. Semoga membantu.

<< = = = ☆ = = = >>



Tidak ada komentar: