Penyebab utama terjadinya asam urat adalah karena meningkatnya kadar purin dalam tubuh. Meningkatnya purin dalam tubuh dikarenakan pola makanan yang kurang teratur. Zat purin berasal dari bahan makanan yang kita konsumsi berupa sayur-sayuran, buah-buahan (bahan nabati) maupun makanan yang bersumber dari lauk pauk (bahan hewani).
Agar kadar purin dapat terkontrol, maka sangatlah perlu untuk diketahui bahwa bahan makanan apa saja yang rendah atau tinggi kadar purinnya.
Kadar normal asam urat bagi pria adalah 3 - 7 mg/dl, sementara bagi wanita berkisar 2.4 - 6 mg/dl.
Agar kadar asam urat dapat kembali normal maka sangatlah disarankan agar penderita penyakit asam urat (gout) dapat mengontrol makanan yang dikonsumsi dengan menghindari makanan dan minuman yang tinggi zat purin yang merupakan pemicu penyakit asam urat.
Makanan yang banyak mengandung zat purin adalah :
Diet Asam Urat dan Pengobatannya.
Bagi penderita asam urat akut maupun kronis sebaiknya melakukan diet untuk pembatasan makanan yang mengandung zat purin yang tinggi. Sebaiknya mengkosumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat, tinggi kadar air dan tanpa alkohol, rendah kalori dan rendah lemak.
Diet normal biasanya 600-1000 mg purin perhari. Sedangkan bagi penderita asam urat harus mengurangi kadar zat purin hingga kadar konsumsi sekitar 100–150mg purin.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran minimal 300gr/hari, dari sayuran yang tidak mengandung zat purin.
Untuk meningkatkan memacu pembuangan asam purin melalu urin, maka sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat komplek seperti nasi, singkong ataupun roti. Dan tidak kurang dari 100gr/hari.
Mengkonsumsi protein yang bersumber dari protein nabati dengan aturan maksimal 1gr/kg berat badan perhari atau kira-kira 50-70gr/harinya.
Memperbanyak minum air putih minimal 2.5 liter atau 10 gelas perhari dan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, blewah, belimbing dan jambu air.
Dengan mengatur pola makan kita sehari-sehari, mudah-mudahan gejala asam urat akan dapat terkontrol.||
Agar kadar purin dapat terkontrol, maka sangatlah perlu untuk diketahui bahwa bahan makanan apa saja yang rendah atau tinggi kadar purinnya.
Kadar normal asam urat bagi pria adalah 3 - 7 mg/dl, sementara bagi wanita berkisar 2.4 - 6 mg/dl.
Agar kadar asam urat dapat kembali normal maka sangatlah disarankan agar penderita penyakit asam urat (gout) dapat mengontrol makanan yang dikonsumsi dengan menghindari makanan dan minuman yang tinggi zat purin yang merupakan pemicu penyakit asam urat.
Makanan yang banyak mengandung zat purin adalah :
- Dari kelompok lauk pauk yaitu makanan yang berasal dari organ tubuh bagian dalam pada hewan seperti: hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru-paru dan otak.
- Dari kelompok makanan instant seperti kornet, sarden, daging kaldu dengan kuah yang kental.
- Dari makanan dan minuman fermentasi yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tuak dan tape.
- Dari makanan olahan yang terbuat dari jenis kacang-kacangan seperti tahu, tempe, taucho, oncom, susu kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang polong, tauge, buah melinjo maupun daunnya.
- Dari kelompok sayuran seperti bayam, kangkung, daun singkong, jamur, asparagus, bunga kol dan buncis.
- Dan dari kelompok buah-buahan seperti durian, alpukat, nenas dan air kelapa.
Diet Asam Urat dan Pengobatannya.
Bagi penderita asam urat akut maupun kronis sebaiknya melakukan diet untuk pembatasan makanan yang mengandung zat purin yang tinggi. Sebaiknya mengkosumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat, tinggi kadar air dan tanpa alkohol, rendah kalori dan rendah lemak.
Diet normal biasanya 600-1000 mg purin perhari. Sedangkan bagi penderita asam urat harus mengurangi kadar zat purin hingga kadar konsumsi sekitar 100–150mg purin.
Dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran minimal 300gr/hari, dari sayuran yang tidak mengandung zat purin.
Untuk meningkatkan memacu pembuangan asam purin melalu urin, maka sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak karbohidrat komplek seperti nasi, singkong ataupun roti. Dan tidak kurang dari 100gr/hari.
Mengkonsumsi protein yang bersumber dari protein nabati dengan aturan maksimal 1gr/kg berat badan perhari atau kira-kira 50-70gr/harinya.
Memperbanyak minum air putih minimal 2.5 liter atau 10 gelas perhari dan mengkonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, blewah, belimbing dan jambu air.
Dengan mengatur pola makan kita sehari-sehari, mudah-mudahan gejala asam urat akan dapat terkontrol.||
Daftar makanan yang mengandung Purin
| Kategori | Makanan | Kategori |
|---|---|---|
| Kelompok I | Otak | |
| Kandungan Purin tinggi
(100-1000.mg/ 100.gr) | Hati | |
| Jantung | ||
| Ginjal | ||
| Jeroan | ||
| Ekstrak daging/Kaldu daging | ||
| Daging bebek | ||
| Ikan sardin | ||
| Makarel | ||
| Kerang | ||
| Kelompok II | Daging sapi | |
| Kandungan Purin sedang (9-100.mg/ 100.gr) |
Ikan (kecuali Kel.I) | |
| Ayam | ||
| Udang | ||
| Tahu dan Tempe | ||
| Asparagus | ||
| Bayam | ||
| Daun singkong | ||
| Kangkung | ||
| Daun dan biji melinjo | ||
| Kelompok III | Nasi | |
| Kandungan Purin rendah | Ubi | |
| Singkong | ||
| Jagung | ||
| Roti | ||
| Mie / Bihun | ||
| Cake / Kue kering | ||
| Puding | ||
| Susu | ||
| Telur | ||
| Keju | ||
| Sayuran & Buah (kecuali Kel.II) |
2 komentar:
Terima kasih artikelnya sangat bermanfaat dan cara penulisannya yang rapih
Oke. Dan terimakasih atas kunjungannya.
Posting Komentar